LONDON – Kebiasaan memperkaya hubungan sosial via situs pertemanan perlu diwaspadai. Hasil riset pakar dari Inggris, jika para pencinta laman jaringan pertemanan di dunia maya -misalnya, Facebook (FB) ataupun Friendster, itu sampai mencandu, dampaknya bisa buruk bagi kesehatan. Bergaul di kehidupan nyata tetap lebih baik.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Biologist, jurnal terbitan The Institute of Biology, Inggris, Dr Aric Sigman memaparkan bahwa kebiasaan bergaul via situs pertemanan berpotensi mengurangi sosialisasi antarmanusia di kehidupan nyata. Itulah kemudian yang berdampak pada sisi-sisi biologis manusia. Di antaranya, mengubah alur kerja gen, menghambat respons sistem imun, tingkat hormon, dan fungsi arteri serta memengaruhi kondisi mental. Buntutnya, hal tersebut potensial meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti kanker, stroke, penyakit jantung, dan dementia (semacam kelainan jiwa).
Baca lebih lanjut →