Absensi dengan Sidik Jari (Fingerprint)

Aplikasi ini dibuat saat aku masih kerja di sebuah perusahaan manufaktur. Tujuan utama dari pembuatan aplikasi ini adalah memudahkan bagian HRD untuk mengelola jam kehadiran karyawan dan membantu juga bagian payroll untuk mendapatkan informasi tentang jumlah jam kerja karyawan dengan cepat hanya tinggal klik sana klik sini. Sebenarnya aplikasi ini masih jauh dari sempurna dan merupakan versi “Asal Jadi” (pokoknya ada laporan absensi) karna banyak sekali ide-ide atau gagasan yang belum sempat tersalurkan dalam aplikasi ini.

Dengan menggunakan absensi sidik jari (Finger Print) diharapkan tidak akan ada lagi manipulasi data kehadiran, karna tidak akan ada yang bisa untuk nitip absen. Tapi ada juga beberapa kejadian yang cukup unik, ada 1 orang dimana dia telah mendaftarkan 1 jari telunjuknya ke mesin fingerprint, tapi 10 jari yang lain tetap bisa diterima oleh mesin fingerprint alias 10 jari orang tersebut mempunyai karakteristik yang sama! Ada juga karna saking halus tangannya sampai-sampai nyoba berkali-kali tetep aja gagal alias gak dikenali. Tapi secara umum implementasi finger print berjalan dengan lancar dan aplikasiku juga berjalan dengan sukses.

Sebenarnya pas beli mesin finger print sudah dapat aplikasi bawaan untuk pengelolaan jam kehadiran, tapi aku kurang puas dengan aplikasi tersebut n nyoba bikin aplikasi sendiri dengan memanfaatkan Software Development Kit (SDK) yang disertakan dalam CD. Oh ya mesin Finger print-nya pake Fingertech Bioclock III dengan kapasitas user 1500 per 1 jari dan kapasitas data transaksi kurang lebih 50 ribu record, enaknya lagi mesin ini selain bisa pake RS232 juga bisa pake TCP/IP sehingga sangat membantu sekali dalam pemakaian di Local Area Network (LAN). Dan dibawah ini adalah sekilas fitur-fitur dari aplikasi yang telah aku buat:

• Berbasis TCP/IP sehingga bisa dipake dimanapun untuk download data ataupun operasi yang lain
• Mampu melakukan download/upload data dengan cepat serta menghapus isi buffer di mesin finger print
• Mampu melakukan backup template sidik jari seluruh user dan bisa langsung diupload di mesin FP yang lain. Hal ini sangat membantu sekali jika ada mesin baru dan petugas tinggal melakukan upload template sidik jari tanpa melakukan pendaftaran masing-masing karyawan yang tentunya akan sangat memakan waktu
• Bisa melakukan beberapa operasi secara jarak jauh atau remote seperti shutdown, seting jam, ganti TCP IP serta beberapa seting lainnya tanpa harus datang ketempat dimana mesin Finger Print itu berada
• Mampu mendeteksi adanya absensi abnormal sekaligus mampu melakukan koreksi baik secara otomatis maupun manual. Contoh absensi tidak normal adalah karyawan yang melakukan absen saat masuk kerja tetapi tidak melakukan absen saat pulang atau absensi yang dilakukan berkali-kali dalam rentang waktu yang telah ditentukan
• Mampu meng-eksport data baik ke microsoft excel ataupun ke DBF (Foxpro) untuk menjaga kompatibilitas dengan aplikasi sebelumnya
• Jumlah jam kerja karyawan bisa diketahui dengan cepat dan tepat baik itu jumlah jam kerja normal maupun jam lembur.
• Adanya laporan rekapitulasi keterlambatan yang akan membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan untuk sanksi/potongan jam kerja
• Design aplikasi menyamai Microsoft Office 2003 sekedar untuk “mempercantik suasana” 🙂
• Seperti aplikasi yang telah kubuat sebelumnya, aku selalu memperhatikan dan menekankan pada kemudahan pemakaian, standarisasi layout serta aku berusaha mengatur sedemikian rupa agar end user merasa nyaman memakai aplikasi ini

Screenshots